cs dan pb itu hampir sama , tapi menurut saya pb adalah game yang lebih terkenal di Indonesia , gemscool adalah situs dimana kita dapat mendownload pb sedangkan situs untuk mendownload cs itu sangat banyak , perbedaan pada cs dan pb adalah pb mempunyai room - room yang banyak sedangkan cs mempunyai map saja
kali ini aku akan menceritakan tentang Free Rebels (Terrorist) pada pb
D-FOX
Usia - 29 tahun
Tinggi - 180cm
Berat - 78kg
Timur Tengah dan Asia adalah asal dari ayah dan ibunya. D-Fox berfisik
bagus walaupun dia mempunyai darah campuran. D-Fox diangkat menjadi
Letnan saat berumur 20 dan sudah melaksanakan beberapa misi-misi khusus.
Pimpinan tim dia pegang ketika menginjak usia 25 tahun. Dalam semua
pertempurannya, D-Fox tidak pernah meninggalkan jejak, oleh karena itu
dia terkenal. D-Fox menjadi Army Ranger pada usia 26 tahun. Tidak lama
setelah D-Fox menjadi Army Ranger, pemerintah memberikannya tugas
rahasia. Namun karena pemerintah memberikan informasi yang salah, semua
anggota timnya tewas. Pemerintah menyatakan semua kesalahan dari insiden
tersebut disebabkan oleh D-Fox. Hal tersebut memnyebabkan D-Fox
memutuskan untuk memberontak dan bergabung dengan Free Rebels. Untuk
menghormati kematian teman-temannya dia menjuluki dirinya Desert Fox
disingkat D-Fox. D-Fox selalu memakai sarung tangan karena tangannya
terluka pada suatu misi. Dalam misi tersebut D-Fox tidak mempunyai cukup
waktu untuk melarikan diri dari bom yang meledak.
Red Bulls
Usia - 32 tahun
Tinggi - 182cm
Berat - 85kg
Red Bulls bertempat tinggal di desa kecil dengan kedua orang tuanya
karena dia hanyalah penduduk imigran. Red Bulls juga merupakan sosok
pemain sepak bola yang hebat. Tak lama setelah menerima MVP di kejuaraan
sepak bola, Red Bulls mendengar bahwa orangtuanya tewas dalam
mempertahankan desanya, hal tersebut disebabkan karena pemerintah ingin
menghancurkan desa tersebut. Red Bulls hanya menemukan desa yang telah
hancur setelah dia kembali ke desanya. Hatinya dipenuhi dengan kemarahan
dan kebencian kepada pemerintah. Untuk membalas kematian orang tuanya
dia bergabung dengan Free Rebel. Karena berfisik pemain bola dan
memiliki sorotan mata yang tajam seperti seekor banteng, teman-temannya
di Free Rebels membuat panggilan untuknya yaitu Red Bulls.
Tarantula
Usia - 24 tahun
Tinggi - 179cm
Berat - 56kg
Tarantula terlahir dalam keluarga imigran. Tarantula diadopsi oleh
keluarga lain karena kedua orang tua meninggal akibat kecelakaan pada
saat dia masih kecil. Hari demi hari berlalu dalam keluarga baru yang
mengadopsinya. Namun semakin besar sifat rasis dari ayah tirinya,
semakin besar pula tindakan kasar terhadap Tarantula. Suatu hari dia
mengambil revolver yang ditemukannya di lemari, lalu diarahkan ke dada
ayah tirinya dan menembakkanya. Dia dimasukkan ke dalam penjara akibat
insiden tersebut. Di penjara dia sering disebut sebagai Tarantula.
Setelah beberapa tahun ia bebas dari penjara. Tidak lama setelah itu
Tarantula mendengar berita bahwa imigran-imigran selalu diberi perlakuan
diskriminasi, hal itu yang menyebabkannya sangat marah dan memutuskan
untuk ikut bergabung melakukan pemberontakan dengan Free Rebels.
Viper Red
Usia - 26 tahun
Tinggi - 178cm
Berat - 58kg
Viper Red menjadi pengawal karena mengikuti pekerjaan ayah angkatnya
yang berwarganegara Perancis. Sejak kecil Viper Red telah dilatih dengan
baik dalam kemampuan berkelahi dan daya tahan tubuh. 25 tahun yang lalu
dikarenakan ibunya akan melakukan tugas rahasia akhirnya Viper Red
diadopsi oleh seseorang dari negara lain. Sekarang dia berkeinginan
untuk mencari dan menemukan ibu kandungnya lagi. Tetapi kemudian Viper
Red mendapatkan informasi bahwa ibunya adalah seorang Free Rebels dan
terbunuh oleh pemerintah pada saat pertempuran, dimana pertempuran itu
bertujuan untuk melindungi imigran yang berasal dari Amerika Latin. Dia
memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels setelah mendengar kabar
itu dan membantu imigran yang tertindas dan membalaskan dendam ibunya.
Berbeda dengan wanita lain. Viper Red memiliki kekuatan besar dan
kecepatan tinggi. Dia juga ahli dalam mengembangkan taktik dan licin
bagai ular yang selalu bergerak saat di medan perang. Dia selalu
menggunakan kacamata hitam karena tidak suka dengan cahaya matahari.
Lopes Rica
Seorang gadis baik yang dahulu menjadi tentara dalam tim CT-Force,
tetapi dia mendapat tuduhan dan oleh karena tuduhan itu dia memutuskan
untuk keluar dari tentara CT-Force. Dengan rasa bencinya Lopez Rica
memberontak bersama dengan Free Rebels, dalam tim Free Rebels dia
ditempatkan di bagian infiltrasi laboratorium NDR.
Reporter adalah pekerjaan samaran yang dilakukannya, Lopez Rica
merupakan wartawan politik suatu koran lokal, dia sangat ahli dalam hal
menganalisa dan mencari informasi.
itulah cerita tentang Free Rebels di pb